Saturday, March 9, 2013

PAKAI PREMIUM ATAU PERTAMAX..?


HALO BROTHERS......
Banyak dari kita menyama-ratakan minyak yang kita pakai pada setiap sepeda motor. Padahal tidak semua sepeda motor menggunakan premium (RON 88).  Ada sepeda motor yang mengharuskan memakai pertamax / pertamak plus. Jadi penggunaan minyak untuk sepeda motor kita tergantung pada perbandingan kompresi sepeda motor tersebut.

Standar penggunaan premium atau pertamax ataupun pertamax plus dapat dilihat pada range perbandingan kompresi dibawah ini :
  • Untuk kompresi 9,1 kebawah ( 9,0 - 8,9 - 8,8 dst ) memakai premium
  • Untuk kompresi 9,1 - 10,0 menggunakan pertamax
  • Untuk kompresi 10,1 keatas menggunakan pertamax plus

Jika spek sepeda motor tersebut harus menggunakan pertamax, lalu kita menggunakan premium, maka yang terjadi adalah tenaga motor kita pasti akan berkurang dan akan timbul yang dinamakan mesin nglitik. Ini terjadi karena pada saat piston menekan (mengkompres) bahan bakar, sebelum sampai pada tekanan maksimal, bahan bakar terbakar sendiri (self burning).
Akibat pembakaran yang belum waktunya ini, tenaga yang dihasilkan jadi sia-sia bahkan menghambat kerja piston itu sendiri. Akibatnya pada saat piston sampai ke tekanan maksimal bahan bakar yang seharusnya terbakar pada saat itu sudah tidak ada lagi (kalau pun ada hanya tinggal sedikit sekali). 

Lalu bagaimana kalau spek sepeda motor kita mengharuskan pakai premium, lalu kita mengisinya dengan pertamak atau bahkan pertamax plus..? Maka akan terjadi penimbunan kerak pada piston dan blok mesin kita. Karena tidak terbakarnya secara sempurna pertamak/pertamak plus tersebut. Sehingga minyak yang tidak terbakar tersebut akan menumpuk dan menjadi kerak di piston dan blok mesin. Dari sektor tenaga
juga tidak akan bisa bertambah, hanya seperti kita memakai premium saja.

Jadi, diberi minum apa sepeda motor anda..? 
Yang pasti, sesuaikanlah dengan perbandingan kompresinya.:-)

No comments:

Post a Comment